


Apakah game ini sempurna? Well, tidak juga, untuk game esport yang bisa bertahan 5 tahunan ini tentunya punya kelebihan dan kekurangan dari berbagai sisi.
Dari segi combat system sudah sangat umum layaknya game esport lainnya, player bertarung antar tim yang terdiri dari 5 orang dengan objektif menghancurkan turet base lawan. Cukup mudah, bukan?
Bagi pemain lama atau baru, game ini memberikan playernya rasa ketagihan untuk terus memainkan game-nya. Sayangnya, setiap kali adanya pembaruan / update game, pembaruan fitur, skin, dan asset file tambahan lainnya tidak diimbangi dengan optimasi stabilitas permainan yang baik, jadi tidak heran, sekalipun sudah disediakan fitur speed mode yang dipadukan koneksi wifi, lag dan stuttering masih sering terjadi, terlebih pada hp low-specs dan internet lambat. Kuda Jitu
Mekanik Game
Dari segi mekanik, player diberikan opsi kontrol analog yang mudah diarahkan kemanapun dan opsi untuk menyerang, disediakan ikon basic attack, ikon skill yang terdiri dari 3 slot (skill 1, skill 2, dan ultimate skill) beserta opsi mekanik lainnya seperti mini maps, build item shop, dll.Objektif Game
Untuk objective game sendiri, ada 3 goal yang dikejar oleh player. Pertama, berhasil menaikkan rank hingga tier mythical glory, menjadi pemain top global untuk hero andalan, dan objective in-game yang fokus pada menghancurkan turet. Simpel tapi mekanisme level ini berhasil membuat player / gamer jadi terus ketagihan untuk bermain. KudajituEskalasi Level Permainan
Membahas alur permainan dan tingkat kesulitannya, ada di bagian in-game, setiap player akan memasuki 3 fase alur, mulai dari early game, mid-game, dan late-game. Sebelum late-game, semua player harus menaikkan level hero setinggi mungkin, di game ini, level maksimalnya adalah level 15. Kalau kondisi status level terpenuhi, dijamin deh, hero yang kamu gunakan bisa mendominasi permainan.Platform OS & Spesifikasi Minimum
Tim penulis Daily Gamer Pro sudah memainkan game ini dari season 11, kalau dulu spesifikasi smartphone dengan ram 2GB masih lancar memainkan game ini, sekarang, jangan harap bisa memainkan game ini pada ponsel low-specs dengan prosesor lama dan ram dibawah 4GB. Paling minimal, kamu harus menggunakan ram 4GB di platform OS Android. Kecuali kamu pengguna iOS, mungkin spesifikasi ram 2-3 GB masih bisa memainkan game ini.Prospek Game Mobile Legend di Masa Mendatang
Sebagai genre game moba, mobile legends bukan satu-satunya game yang diminati gamer asal Indonesia, ada game moba lainnya yang menjadi kompetitor game ini, seperti; aov, lol wild drift, dan game moba lainnya.Kalau mobile legends tidak membenahi aspek yang menjadi keluhan para playernya, seperti lag, stuttering, dan bagian mengesalkannya; kurang seriusnya pihak publisher dan developer menangani player toxic yang ada di game ini. Maka, penurunan jumlah pemain adalah konsekuensi yang harus ditanggung oleh Moonton.
Angka Terbaik
Menyoal tentang prospek game moba ini, selama game mobile legends masih memiliki banyak player, melakukan marketing untuk ekspansi player baru, pemasukan dari penjualan skin, dan tetap ada turnamen e-sport untuk game ini, kami yakin game ini masih layak dan bisa bertahan untuk beberapa tahun mendatang.
Tentunya, ini adalah PR untuk Moonton untuk terus membenahi ekosistem game miliknya, karena game yang bagus pada akhirnya adalah game yang bisa memenuhi kebutuhan market gamer yang mereka miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar